Ketika terjadi masalah pada perangkat Anda, solusinya bisa berbeda-beda tergantung jenis kerusakan atau tingkat masalahnya. Di sini akan dibahas apa dan bagaimana solusi yang cocok untuk masalah-masalah yang umum terjadi pada iPhone, iPad, atau iPod touch.
Mengaktifkan dan menonaktifkan airplane mode
Mengaktifkan airplane mode atau mode pesawat terbang akan membuat perangkat menonaktifkan semua jenis koneksi yang menggunakan gelombang radio, seperti koneksi Wi-Fi, jaringan seluler, dan juga koneksi Bluetooth.
Mengaktifkan dan menonaktifkan airplane mode berguna untuk masalah-masalah seperti:
- Sinyal seluler tidak stabil atau hilang secara tiba-tiba.
- Jaringan Internet dari koneksi Wi-Fi terputus dan tidak langsung terhubung ke jaringan yang sama.
- Mobile data atau data seluler aktif, tetapi tidak ada jaringan Internet-nya.
Melakukan restart, reboot, atau soft reset
Me-restart (mematikan lalu menyalakan ulang) perangkat adalah langkah pertama yang wajib dilakukan ketika terjadi masalah atau malfungsi. Hampir selalu masalah-masalah yang terjadi pada iPhone, iPad, atau iPod touch bisa diselesaikan dengan melakukan restart.
Melakukan restart berguna untuk masalah-masalah seperti:
- Untuk menerapkan perubahan setelah mengubah konfigurasi sebuah aplikasi atau sistem.
- Masalah pada koneksi Wi-Fi, jaringan seluler dan kartu SIM (kartu tidak terbaca atau tidak ada layanan)
- Ada aplikasi atau beberapa aplikasi yang berat saat dibuka, atau tidak terbuka sama sekali (crash).
- Ada aplikasi yang jadi tidak bisa digunakan karena ada masalah pada koneksi Internet.
- Proses download aplikasi di App Store macet (progress-nya berhenti).
- Nama Bluetooth perangkat tidak bisa ditemukan perangkat lain, atau Bluetooth tidak bisa menemukan perangkat lain.
- Ada masalah pada koneksi AirDrop, misalnya tidak ditemukan perangkat lain atau proses pengiriman lewat AirDrop macet.
- Kamera tiba-tiba tidak bisa digunakan.
- Foto-foto di galeri tidak bisa dimuat sebagian atau bahkan seluruhnya.
- Adanya masalah permissions atau perizinan sebuah aplikasi, padahal sebelumnya sudah diatur dengan sesuai.
- Adanya penurunan yang signifikan pada kinerja perangkat secara keseluruhan.
Melakukan force restart atau hard reset
Biasanya melakukan force restart atau hard reset hanya dilakukan ketika perangkat mengalami masalah yang lebih berat, seperti tidak merespon ketika disentuh. Kalau perangkat tidak bisa merespon, dan tidak bisa di-restart seperti biasa maka langkah selanjutnya yang perlu dicoba adalah melakukan force restart, alias restart dengan paksa.
Melakukan force restart berguna untuk masalah-masalah seperti:
- Perangkat tiba-tiba tidak merespon (frozen) dalam waktu yang cukup lama.
- Perangkat tidak menerima respon dari sentuhan layar dan tombol power.
- Proses booting saat perangkat dinyalakan terhenti/macet, ditandai dengan layar hitam dan logo Apple.
- Perangkat reboot berulang-ulang tanpa selesai (bootloop).
- Proses restore data atau pemulihan data gagal sehingga terjadi bootloop.
Melakukan erase (all content) atau factory reset
Erase (all content) atau factory reset adalah menghapus seluruh data-data pengguna yang ada pada perangkat. Proses ini dilakukan dengan masuk ke Pengaturan > Umum > Atur Ulang lalu pilih Hapus Konten & Pengaturan.
Melakukan erase data melalui menu Hapus Konten & Pengaturan berguna ketika:
- Pengguna mau menghapus data-data perangkat dengan cepat.
- iPhone, iPad atau iPod touch-nya mau diberikan kepada orang lain atau mau dijual.
Melakukan restore ulang
Melakukan restore ulang adalah jalan terakhir yang harus ditempuh ketika semua cara-cara di atas tidak menyelesaikan masalah yang muncul pada iPhone, iPad, atau iPod touch Anda. Restore ulang sama dengan erase all content atau Hapus Konten & Pengaturan, sama-sama akan menghapus seluruh data-data yang ada pada perangkat. Bedanya, melakukan restore hanya bisa dilakukan melalui komputer PC atau Mac saja.
Melakukan restore ulang berguna ketika:
- Data-data perangkat mau dihapus secara keseluruhan tetapi menu Pengaturan tidak bisa diakses.
- Perangkat mau diberikan kepada orang lain atau mau dijual.
- Perangkat menjadi sangat boros setelah melakukan update iOS.
- Layar perangkat menjadi hitam disebabkan macet pada proses booting, atau booting secara berulang (bootloop) dan force restart tidak bisa mengatasinya.
- Perangkat terkunci (disabled).